Batas Utara Wilayah DKI Jakarta 'tahu kah anda' ?

Tentunya anda pernah mendengar nama kepulauan seribu, suatu Kepulauan yang terletak di sebelah Utara Teluk Jakarta dan Laut Jawa Jakarta. Dimana Pulau paling utara adalah pulau Sebira yang terletak di jarak sekitar 100 mil dari daratan Teluk Jakarta. Bila dikaitkan dengan Jakarta yang merupakan kota bandar, maka posisi kepulauan seribu adalah bagian muka dari Jakarta.
Pulau SeribuLokasi pulau seribu secara geografis adalah berada antara 06°00’40” dan 05°54’40” Lintang Selatan dan 106°40’45” dan 109°01’19” Bujur Timur. Pada bagian barat, terdapat beberapa pulau kecil dimana sebagian besar telah dipergunakan sebagai tempat permukiman penduduk dan sebagian lagi digunakan sebagai resort wisata.
Total luas wilayah daratan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu adalah 897.71 Ha (kecil yach untuk ukuran kabupaten) dan luas perairan Kepulauan Seribu mencapai 6.997,50 Km2.
Sebenarnya bila dibandingkan dengan jumlah pulau keseluruhan maka tidaklah cocok bila disebut sebagai kepulauan seribu, karena jumlah pulau yang ada hanya sekitar 110 buah, dengan komposisi wilayah pulau berdasarkan luas areanya adalah sebagai berikut:
  • 24 Pulau mempunyai luas lebih dari 10 Ha
  • Pulau mempunyai luas antara 5-10 Ha
  • 50 Pulau mempunyai luas kurang dari 5 Ha
Batas Batas Wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu:
  • Sebelah utara berbatasan dengan laut jawa dan selat sunda.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Cengkareng, Penjaringan, Pademangan, Tj Priok, Koja, Cilincing dan Tangerang.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Laut Jawa
  • Sebelah barat berbatasan dengan laut jawa / selat sunda.
Kepulauan seribu rata rata bertopography landai dan 0~15% dengan ketinggian 0~2 meter dibawah permukaan laut, atau terpengaruh oleh pasang surut air laut. Dari seratus lebih pulau tersebut yang dihuni hanya beberapa puluh pulau saja, dengan tipe tropika panas dengan suhu berkisar 26 C ~ 32 C, dan kelembaban udara 80%.
Cuaca yang sangat bersahabat untuk berkunjung ke Kepulauan Seribu adalah berkisar bulan Maret, April sampai dengan Mei. Bulan terbasah biasanya pada Januari, curah hujan rata rata mencapai 100-400 mm. Pada bulan bulan kering yang berkisar bulan Juni sampai dengan September, curah hujan bermusim yang dominan di wilayah Kepulauan Seribu yaitu Musim Barat (musim angin barat disertai hujan lebat) dan Musim Timur (musim angin timur serta kering).
Angin yang bertiup di Kepulauan Seribu biasanya dipengaruhi oleh angin Monsoon yang secara garis besar dapat dibagi menjadi angin musim barat yakni berkisar Desember-Maret dan angin musim timur yang terjadi antara Juni-September. Masa pancaroba biasanya terjadi masing masing 2 bulan diantara kedua musim angin tersebut yakni biasanya antara bulan April-Mei dan Oktober-Nopember. Kecepatan angin pada bulan Desember-Februari berkisarn antara 7-20 knot. Pada saat musim Timur angin bertiup dengan kisaran 7-15 knot dari arah Timur Laut sampai Tenggara.
Musim hujan di Kepulauan Seribu rata rata terjadi antara bulan Nopember-April dengan curah hujan terbesar di bulan january dan hari hujan pada musim ini antara 10-20 hari/bulan….woooww lumayan banyak ya. Pada saat musim kemarau kadang-kadang juga terdapat hujan dengan jumlah hari hujan antara 4-10 hari per bulannya.
Kepulauan seribu mempunyai keadaan laut yang berbeda beda berkisar 0~40 meter, sedangkan yang mempunyai kedalaman lebih dari 40 meter hanya dijumpai di pulau payung dan pulau tikus/pulau pari.
Jangan harap anda bisa menjumpai sungai di kepulauan seribu maupun mata air. Hanya sebagian kecil pulau saja dimana anda bisa mendapatkan air tawar dari dalam tanah. Kondisi air tanah tergantung pada kepadatan vegetasinya. Untuk pulau yang bervegetasi padat dan mempunyai lapisan tanah yang cukup tebal, maka kondisi air tanah akan mempunyai kualitas yang baik atau tawar, karena karena vegetasi dan lapisan tanah itu bisa menyimpan air di dalam tanah yang berasal dari hujan.
Sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, maka Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu resmi terbentuk dan secara efektif melaksanakan tugas tugasnya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di kepulauan Seribu.
Begitulah sekilas mengenai Kepulauan ini yang mempunyai beberapa pulau kecil yang dijadikan resort wisata bahari yang sangat menarik.
Selamat berkunjung ke kepulauan seribu.

Wisata

Manusia dalam kehidupannya selalu dihadapkan pada kegiatan-kegiatan bersifat rutin yang harus dihadapi setiap hari. Kondisi tersebut terkadang membuat manusia mulai kehilangan semangat bekerja, kreativitas menurun, hubungan interpersonal memburuk dan secara tidak langsung prestasi kerja akan menurun pula. Kondisi ini dikenal dengan nama kejenuhan atau dalam istilah psikologi hal ini disebut sebagai ‘sindroma burn-out’.


Untuk menghindari terjadinya ‘sindroma burn-out’  pada manusia ini, kita dituntut untuk lebih memperhatikan keseimbangan psikologis kita untuk melepaskan ketegangan dan rutinitas kerja yang dihadapi sehari-hari  dengan cara membawa diri kita dalam suasana yang fun dan relax, melalui kegiatan rekreasi inovatif yang dilakukan dengan menggunakan media alam. Kegiatan dalam suasana yang meriah namun tetap tidak melupakan unsur-unsur edukatif ini memiliki learning point  yaitu penyegaran kembali kepada para peserta, serta tercipta kebersamaan antar peserta yang mengikuti Liburan.


Kegiatan ini tidak hanya bersifat rekreatif namun juga adanya value-add dari kegiatan yang dilakukan. Faktor ekstern lainnya adalah adanya penghargaan atau ‘reward’ atas hasil yang dicapai.


Untuk memenuhi kondisi di atas, GOBA yang memiliki bidang usaha Outdoor Activity  dan Tour Adventure ini mengajak semua pihak untuk bekerjasama menyelenggarakan suatu acara Liburan, Outbond Training, Wisata Pantai, dan Jelajah Alam.

Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta mendapatkan stimulan baru yang bisa menghilangkan kejenuhan dan meningkatkan suasana kekeluargaan di antara peserta sehingga dapat kembali bekerja dengan stamina dan semangat yang prima.